Bupati Didampingi Kapolres Bungo Pimpin Rakor PPKM

Bungo, Predikatnews.com (Jambi) – Bupati Bungo H Mashuri SP ME Memimpin rapat koordinasi kesiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021M dalam situasi pandemi covid-19 untuk menindaklanjuti surat edaran Gubernur Jambi tentang tindak lanjut instruksi Menteri Dalam Negeri tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan mengoptimalkan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bungo.

Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan di Ruang Utama Kantor Bupati Bungo, Jumat (23/04/2021).

Tampak hadir pada acara ini selain Bupati H Mashuri SP ME dan Wakil Bupati H Safrudin Dwi Apriyanto S Pd, hadir juga Kapolres AKBP Mokhammad Lutfi SIK, Dandim 0416/Bute Letkol Inf Arianto Maskare Subagio, Para Camat beserta Kepala OPD lingkup Pemda Bungo.

H Mashuri SP ME saat diwawancara oleh para awak media mengatakan kita baru saja kita melakukan rapat koordinasi sebagai bentuk menindaklanjuti bersama surat edaran Gubernur Jambi nomor 9 tahun 2021 tentang tindak lanjut dari instruksi dari Kementerian dalam negeri tentang perpanjangan pemberlakuan PPKM di provinsi Jambi,” kata Bupati Bungo.

Sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2021 dan surat edaran Gubernur Jambi tentang tindak lanjut dari instruksi Menteri nomor 9 tentang Batasan kegiatan mikro, bahwa Provinsi Jambi termasuk di dalamnya yang melaksanakan PPKM, Tentu hari ini kita tindak lanjuti bersama Bahwa ada beberapa poin yang harus kita pertegas dalam instruksi Menteri Dalam Negeri ini.

Yang pertama dengan ditetapkan Provinsi Jambi termasuk dalam PPKM, tentu ini kita tindak lanjuti dengan surat edaran bupati Insyaallah hari ini akan kita keluarkan Surat Edaran Bupati tentang tindak lanjut dari surat edaran gubernur dan juga tindak lanjut dari Kementerian dalam negeri yang menyangkut dengan pelarangan mudik yang dilakukan oleh pemerintah.

Bupati Bungo menambahkan, Kita juga dari pemerintah daerah untuk mempersiapkan segala sesuatunya dan memastikan bahwa di perbatasan-perbatasan kita akan dilaksanakan posko-posko pemantauan mudik dan kita sudah menetapkan ada dua posko untuk dan nanti akan kita gabung dengan posko Operasi Ketupat dari Polres, terpenting adalah perbatasan kita dengan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat yang ada di Kabupaten Bungo. Nanti di daerah wilayah di Jujuhan dan Sungai Dareh yang berbatasan dengan Dharmasraya dan ini yang menjadi perhatian kita untuk perbatasan antara provinsi,” terangnya.

Sementara untuk perbatasan antar kabupaten, kita minta Kadis Perhubungan Kabupaten Bungo untuk berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Tebo dan Kabupaten Merangin untuk berkoordinasi menyangkut posko yang akan kita laksanakan di antar kabupaten, apakah posko ini akan kita lakukan bersama atau kita memiliki posko masing-masing.

Saran kita kemarin tentu kita berharap poskonya bisa dilaksanakan posko bersama. Sehingga memang masyarakat kita yang dekat perbatasan biasanya melintas orang Tebo mau ke pasar ke Bungo, begitu juga sebaliknya orang Bungo mau Dinas ke Tebo, atau orang Tebo mau Dinas ke Bungo,” tutup Bupati Bungo H Mashuri SP ME. (N)